BONTANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang Abdul Azis memastikan 99 persen siswa SMA sederajat yang menjadi peserta Ujian Nasional (UN) di Kota Bontang dinyatakan lulus ujian. Namun, masih ada 19 siswa dari 1.286 peserta UN yang diprediksi tidak berhasil melewati UN tahun ajaran 2009/2010.
"Saya ingin sampaikan tingkat kelulusan kita sampai sekarang sudah 99 persen. Angka yang tidak lulus itu kita minta koreksi ulang. Koreksinya kenapa? Karena kita minta cek dan ricek. Jangan sampai kita lempar ke lapangan, orang itu tidak lulus, tapi nanti lulusnya jadi pertanyaan. Kita sekarang ini yang perlu diricek itu sekitar 19 siswa," ujar Abdul Azis saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Bontang, Kamis (18/6) sore.
Azis mengatakan, perlunya melakukan pemeriksaan ulang terhadap nilai siswa yang dinyatakan tidak lulus tersebut karena human error dalam perhitungan nilai kemungkinan bisa terjadi. "Namanya manusia kan kerja. Bisa jadi human error makanya perlu dicek. Kalau memang dia benar udah tidak lulus tidak apa-apa. Tetapi kami takut ada kesalahan karena ini kan mengurusi manusia berjuta-juta se Indonesia ini," ujarnya.
Sampai kapan Disdik akan menunggu hasil ceq dan riceq itu? Azis mengaku Disdik akan menunggu sampai sebelum pengumuman kelulusan diberikan kepada orangtua atau siswa hari ini, Jumat (19/6) pagi. "Besok pengumuman dan kami sampai malam ini akan memantau terus hasil pengecekan ulang," katanya.
Lantas bagaimana model pengumuman UN kali ini. Apakah menggunakan pengumuman terbuka atau tertutup? Azis menjelaskan, Disdik akan menggunakan sistem pengumuman kelulusan tertutup agar siswa yang tidak lulus tidak merasa shock dengan informasi ketidaklulusan yang diketahui banyak orang.
"Melalui amplop dan diserahkan ke orangtua siswa atau siswa," katanya. Dengan kepastian persentasi kelulusan 99 persen, Azis mengklaim tingkat kelulusan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. "Saya lihat tadi angkanya, Alhamdulillah tahun ini kita masih lebih baik," katanya. Ia mengungkapkan, tingkat kelulusan UN tahun sebelumnya hanya mencapai sekitar 98 persen.
Berdasarkan informasi Azis tentang 19 siswa yang berpeluang besar tidak lulus. Mayoritas siswa yang diprediksi bakal tidak lulus tersebut berasal dari sekolah yang bukan berstatus sekolah negeri. Namun, Disdik masih akan menunggu kepastian hasil ricek ulang terhadap 19 nama siswa yang dinyatakan tidak lulus tersebut. ( Sumber: http://www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/32874)
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Suparji mengatakan, pengumuman UN untuk SMP sederajat di Kota Bontang kemungkinan besar, Senin (21/6) depan. Asumsi tersebut katanya berdasarkan informasi terkait hasil pemeriksaan soal UN yang baru tiba dari Jakarta ke Samarinda, Jumat (19/6) siang.
"Kalau kami dipanggil malam, Sabtu barangkali mepet waktunya dan yang berpeluang kuat hari Senin," katanya. Suparji mengaku belum mendapat informasi awal dari Jakarta tentang tingkat kelulusan pelajar SMP di Kota Bontang. "Mudah-mudahan lulus semua. Bontang biasanya nilainya lebih baik," ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar
Posting Komentar